Tim Pengabdian pada Masyarakat Politeknik Negeri Malang Memberikan Pelatihan tentang Strategi Kreatif dalam Meningkatkan Minat Menabung Sejak Dini Melalui Pembuatan Karya Seni
Tim Pengabdian pada Masyarakat (PKM) Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang mengadakan Pelatihan tentang Strategi Kreatif dalam Meningkatkan Minat Menabung Sejak Dini Melalui Pembuatan Karya Seni. Pelatihan diadakan di MI KH Badrussalam pada hari Jumat, 9 Agustus 2024. Peserta pelatihan tersebut adalah siswa kelas 1, 2 dan 3 MI KH Badrussalam.
Tim PPM diketuai oleh Fathimatus Zahro Fazda Oktavia, S.ST., M.Sc. dan beranggotakan Lia Agustina, S.Pd., M.Pd., Anik Kusnawati, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Dr. Dra. Indrayati, M.S.A., Ak. CA., Dra. Yunia Afiatin, M.M. dan Erlin Melani, S.E., M.S.A., Ak. Beberapa mahasiswa dari program studi D-III Akuntansi, D-IV Akuntansi Manajemen dan D-IV Keuangan juga terlibat dalam kegiatan pelatihan ini.
MI KH Badrussalam merupakan salah satu lembaga penyelenggara pendidikan di tingkat dasar yang terletak di Kota Malang. Madrasah ini telah berdiri sejak tahun 1926 pada masa penjajahan. Pada tahun ajaran 2023/2024, MI KH Badrussalam memiliki jumlah siswa sebanyak 52 siswa dan 7 orang guru. MI KH Badrussalam memiliki beberapa keterbatasan sehingga menjadikan madrasah ini sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, dan masyarakat sekitar.
Salah satu permasalahan mitra yang berkaitan dengan siswa adalah kurangnya pemahaman siswa tentang literasi keuangan, khususnya berkaitan dengan kegiatan menabung. Hal ini disebabkan karena keterbatasan siswa belajar tentang literasi keuangan, baik di sekolah maupun di rumah. Keterbatasan ini dikarenakan kondisi ekonomi keluarga yang kurang baik, sehingga banyak praktik literasi keuangan yang tidak bisa dijalankan secara maksimal. Salah satu contohnya adalah berkaitan dengan menabung. Siswa-siswi MI KH Badrussalam jarang menabung karena keterbatasan dana yang bisa mereka dapatkan dari orang tua. Akan tetapi hal ini tentunya tidak menghentikan kita untuk terus berusaha menumbuhkan keterampilan para siswa dalam mengelola keuangan.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas dan juga pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki oleh anggota tim PPM, maka disepakati bahwa tim PPM memberikan pelatihan berkaitan dengan meningkatkan minat menabung sejak dini melalui pembuatan karya seni. Terdapat tiga metode yang digunakan dalam kegiatan ini, yaitu ceramah, praktik, dan tanya jawab.
Pada akhir pelatihan, tim PPM mengajak para siswa untuk mewarnai celengan. Para siswa tampak sangat senang karena dapat mengekspresikan diri mereka melalui pemilihan warna-warna yang beragam. Celengan tersebut diberikan kepada para siswa untuk dibawa pulang dan mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sebagai wadah tabungan mereka.
Kepala Sekolah MI KH Badrussalam menyatakan bahwa kegiatan pelatihan ini memberikan manfaat yang besar untuk menumbuhkan minta menabung para siswa. Pihak sekolah berharap bahwa kerja sama antara mitra dengan Politeknik Negeri Malang dapat terus berlanjut di kemudian hari.